IBU, AJARI AKU SEJARAH... !

(Ini kisah seorang suporter keluarga untuk putranya)

Suatu hari seorang ibu memberi kado kelulusan untuk kedua orang anaknya, satu dari mereka telah lulus SD dan ibunya memberinya kado sebuah buku yang berjudul Muhammad Al Fatih, satu anaknya lagi lulus SMP dan ibunya memberinya kado sebuah buku yang berjudul Kejeniusan Rosululloh, Abu bakar, Ustman dan Ali.
Saat mereka membuka kado itu mereka terkejut karena isinya tak seperti yang mereka harapkan.
Lalu jereka berkata kepada ibunya dg sedikit kecewa

"Ibu aku tdk hobi baca...tolong ibu baca ini untuk kami"
Sambil tersenyum sang ibu menjawab
"Baiklah nak...ibu akan selalu menjadi dua mata untuk kalian...ibu akan baca ini dan banyak lagi untuk kalian, tapi jika suatu hari nanti  usia ibu telah senja dan mata ini menjadi rabun....apakah kalian dapat menjadi kedua mata untuk ibumu...?"

Lalu kedua anaknya menjawab "aku!....yang akan menjadi kedua mata bagimu bu..."
Lalu setiap pagi didapur ibu ini selalu bicara dan terus bicara...pembicaraan terkait isi sebuah buku sejarah yang malamnya telah ia hafalkan, anak2nya duduk sembari menunggu sarapan.

Subhanalloh....sarapan pagi yang menyenangkan.

Waktu terus berlalu tanpa mereka sadari waktu begitu cepat bergulir, anak2 itu telah beranjak besar dan meninggalkan ibu mereka untuk belajar jauh dan terpisah.

Hingga Suatu ketika  seorang anak laki-laknyai menelpon sang ibu dari tempat yg jauh...tempat ia menuntut ilmu.
Sang anak mengadukan akan segala keluh kesah dan segala kesulitannya dalam belajar.

"Ibu...bagaimana kabarmu?"
"Alhamdulillah...ibu baik dalam limpahan kebaikan-NYA, lalu bagaimana dirimu...?"
"Kurang baik ibu...aku mengalami kesulitan dalam belajar, aku menghafal namun aku sulit memahaminya...aku membaca selesai setiap buku namun...aku tidak tahu hasil dr setiap yg ku baca, nilai ulangankupun sangat buruk, aku menjadi tdk menyukai beberapa pelajaran dan aku enggan mempelajarinya...aku malu padamu bu, dan itu menambah bebanku hingga hampir2 aku tidak kuasa mendengar suaramu...."
Curahan hati yg sangat panjang dari seorang anak.

Lalu sang ibu berkata..
"Alhamdulillah...."
"Mengapa ibu bertahmid...?". Kata sang anak
"Nak, ibu bertahmid karena sunnatulloh dalam belajar telah kau lalui...". Lalu sang ibu bertasbih
"Wa Subhanalloh..."
"Mengapa ibu bertasbih...?".
"Ibu bertasbih...segala kekuranganmu, menunjukkan bahwa kesempurnaan hanya milik Alloh semata"
Lalu sang ibu beristighfar
"Astaghfirulloh..."
"Mengapa ibu beristighfar..?"
"Ibumu ini beristighfar...mohon agar Alloh mengmpuni atas segala dosa2 yg ayah ibumu lakukan hingga engkau mengalami kesulitan atas dosa2 yg kami lakukan, hingga berkuranglah keberkahan dari peluh yg kami kucurkan untukmu, mungkin ada terselip sedikit ketidak halalan dlm kami menafkahimu atau kelalaian kami dalam mengingat Alloh, maka...maafkanlah ayah ibumu, dan mohonkanlah ampun kepada Alloh."
 Mulailah sang anak menangis dan memohon ampun untuk dirinya dan orang tuanya.

Lalu sang ibu memberikan nasehatnya,..
"Tapi nak...satu hal terpenting yang perlu engkau ketahui, bahwa ibumu ini...tak pernah berharap kau beri nilai 9 atau 10 yg terpasang dalam raportmu, namun ibu ingin nilai 9 yg terpatri dalam hati dan jiwamu, yaitu kebaikan dan kemulian hati dan prilakumu...

karena ilmumu itu adalah yg kau amalkan dan yang tidak kau amalkan maka ia tak bermanfaat bagimu...
Nak...pelajarilah setiap ilmu yang akan membawa kebaikan dunia dan akheratmu, jangan pernah kau lupakan, bahwa orang2 dan ulama2 sholih terdahulu selalu menyandang gelar polymath pada dirinya, siapa contohnya...?

Engkau tahu siapa guru besar seorang penakluk konstantinopel Muhammad Al Fatih...? ! Gurunya adalah syekh Aq Syamsyuddin, seorang guru besar yang ahli dalam ilmu tafsir, ahli sejarah, ahli astronomi, ahli strategi perang, serta seorang psikolog, seorang dokter dan pakar pengobatan herbal. Seorang polymath yaitu menguasai berbagai disiplin ilmu, begitulah pula ulama2 k7ta yg lain...lalu mengapa engkau batasi dirimu dari ilmu anakku? Jika pemuda2 sepertimu membatasi dirinya dari ilmu, lalu siapa yg akan membangun peradaban dan kejayaan islam di masa yg akan datang...?". Lalu sang ibu mengkisahkan berbagai kehebatan pemuda2 terbaik dalam islam.

"Nak....tetaplah belajar dan terus belajar, kadang apa yg kau pelajari hari ini atau  ilmu yang kau baca hari ini tidak semerta2 kau ingat hari ini ...juga belum kau pahami hari ini, proses kehidupanlah yang akan mematangkan dirimu dan ilmumu, bisa jadi itu akan kau pahami 1 atau sepuluh tahun dimasa yang akan datang. Dan percayalah apa yang kau pelajari dan baca hari ini akan bermanfaat bagimu di suatu hari nanti....
Nak...bacalah dan terus membaca karena membaca bukan sekedar hobi dari seseorang tapi membaca adalah perintah ROBB mu yang maha Agung, bacalah...dan jangan pernah takut akan lupa,  bisa jadi engkau lupakan sesuatu hari ini tapi engkau mengingat bagian yang lain esok hari, ilmu itu semakin sering kau ikat semakin kuat ia akan membekas, karena Alloh telah memberimu satu perangkat canggih yang tidak akan pernah tertandingi, yaitu otak manusia, maka setiap yang kau lihat, kau baca, kau dengar, kau rasa, akan menjadi file yang tersimpan baik dan otomatis  dalam card memori otakmu. Semakin banyak file2 ilmu yang kau simpan disana maka semakin baik untukmu.

Ketahuilah nak...engkau terlahir sebagai generasi islam, maka jadilah generasi yg terbaik untuk masamu...
Tantangan dan fitnah kehidupan dimasa yang akan datang ibumu tidak tahu sebatas apa besarnya, namun...kau bekali dirimu dengan ilmu maka ilmu itu yang akan menuntunmu...
Oleh sebab itu kumpulkanlah file2 dari berbagai disiplin ilmu pada dirimu, ia akan sangat membantumu disaat kau membutuhkan solving dari setiap persoalan dan kesulitan dalam kehidupanmu.

Nak...ayah dan ibumu tak akan selamanya disisimu, saat kami ada, kami akan menjadi orang yg selalu siap menuntunmu, saat engjau jatuh kami yang akan menopangmu untuk bangkit, saat kau salah arah kami yang akan menunjukkanmu, saat kau dirundung kesulitan hidup kami akan membantumu, dan saat kau dalam bahaya kami akan menjagamu. tapi jika kami tiada nanti maka ilmumu lah yang akan menjagamu....

Ya...ilmumu yang akan menjagamu, karna ilmu adalah cahaya dan sebaik2 ilmu adalah alqur'an dan assunah, ia adalah cahaya ilahi dan sebaik2 petunjuk bagi kehidupan manusia.
Oleh karena itu jagalah Alloh dan ilmuNYA maka Alloh akan menjagamu dg kasih sayangnya".

Nak...pelajarilah sejarah, karena sejarah akan berulang, dengan sejarah engkau akan menjadi orang yang lebih hati-hati, dengan sejarah engkau akan memahami kesempurnaa dienmu dan sejarah akan melembutkan jiwamu  dengan sejarah engkau akan dapat tahu kehebatan apa yang akan kau bangun pada dirimu, sejarah akan meluruskan pandanganmu, mendalamkan pengalamanmu, dengan sejarah engkau akan lebih memahami sunatulloh dalam kehidupan ini....sejarah ,akan mengajarimu banyak hal, ibroh, tajribah2 (berbagai pengalaman), dan Al hikmah.

Nak serupailah mereka orang2 sholih walau engkau tak seperti mereka setidaknya engkau telah menyerupai kebaikan dan kesaholihan mereka.
Itulah sedikit yg bisa ibu sampaikan padamu akan pentingnya sebuah sejarah, dan sebaik2 sejarah adalah sirotun nabawiyah dan qishosul ambiya."

Lalu sang anak berkata
"Ibu ajari aku sejarah....."
"Ibu akan selalu mengajarmu....sejarah Nabimu dan orang2 terdahulu, tapi ketahuilah nak...bahwa ibumu ini pun akan menjadi sebuah sejarah dalam lintasan kehidupanmu...

dan engkaupun akan menjadi sejarah bagi masa sesudahmu....
Jadi nak...sejarah seperti apa yang akan kau ukir dalam hidupmu...? "

Sungguh nasehat yang panjang dari jiwa seorang ibu yang merindukan kebaikan dan kesholihan.

Bunda...berapa banyak dalam hidup ini yang kita lupa dan enggan meluzuminya, namun kita tuntut anak2 kita menguasainya, kita harapkan kehebatan terbangun dengan sendirinya...namun kira lupa mengkisahkan dan menginspirasikan kehebatan manusia2 sholih lagi mulia pada mereka, kita ingin anak2 kita terus belajar dan membaca tapi kadang kita tak memiliki kesempatan membaca dan belajar untuk mereka...

Kadang seorang ayah menuntut sang istri untuk menjadi menjadi murobiyah terbaik bagi anak2nya...namun terkadang ia melupakan bahwa sang istri butuh banyak buku untuk di telaahnya....
Subhanalloh....

Bunda....menjadi orangtua adalah belajar seumur hidup, anak2 kita adalah modul2 dan buku besar yang dibuat Alloh untuk kita buka dan bedah selembar demi selembar....
Dan Alloh telah menurunkan kunci dan kamus untuk membedah modul itu....
Yaitu Al-quran dan assunnah...

Jika anda tidak tahu dasar2 psikologi pendidikan maka temukan jawabannya disana....

Jika anda tdk tahu dasar2 berbagai materi maka temukanlah disana...
Jika anda tidak tahu bagaimana cara mengendalikan anak2 kita carilah disana...
Jika anda tidak tahu visi misi apa yang wajib diterapkan maka carilah disana...,

Jika anda tidak tahu episode drama terbaik untuk contoh2nya...maka carilah disana....
Ya...dalam Al-qur'an dan Assunah...
Yuk kita bangun Tarbiyatul Qur'an wa Sunnah dalam diri anak dan keluarga kita....
Meski untuk itu kita harus belajar seumur hidup kita...
Tapi tidakkah anda bahagia akhirnya...
Jika anak anda sholih berkat kesholihan anda....
Dan salamun 'alaikum....anak anda hebat karena anda adalah ibu terhebat yang pernah ia miliki dibumi ini....

Dan akhirnya....yuk belajar untuk anak2 kita...
Bukankah kita selalu ingin memberikan yang terbaik untuk mereka...

Yuk belajar dan jangan pernah bosan.....
Karena kita perlu siapkan generasi militan dimasa yang akan datang....
Ingatlah bunda...jika kita tak mampu hebatkan mereka, maka akan ada satu kekuatan yang akan melumatkan mereka....


Subhanalloh....
Barokallohu fiekum wa 'ala usrotikum...
Waallohu A'lam bisshowwab...


Henila

Posting Lebih Baru Posting Lama

Leave a Reply

Diberdayakan oleh Blogger.